Kamis, 21 April 2016

Counterpain

Hari ini, entah berapa banyak isak tangis yang coba diredam.
Entah mengapa, rasanya sangat sakit.
Terasa seperti sembilu yang mengiris nadi.
Terasa seperti luka lama yang kembali tergores.
Kesibukan yang dibuat sejak pagi hingga siang menjelang, sedikitnya dapat menepis rasa sakit yang tengah melanda.
"Kesibukan akan membuatmu lupa akan rasa sakit. Teruslah berada dalam kesibukan, hingga sakitmu hilang dengan sendirinya."
Meredam tangis, mengguratkan senyum dan tawa diwajah, terasa mudah pada awalnya.
Namun, ketika berada dalam kesunyian, semua terasa kembali, seolah menusuk lebih tajam dan...yakinlah, Allah Maha Mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya.
Bersabarlah, sesungguhnya Allah menyertai hamba-Nya yang sabar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Idemu, memberiku inspirasi baru