Kamis, 15 Desember 2011

Anem

Anem??
itulah kata yang disebutkan oleh mahasiswa Unpad jurusan kedokteran yang sedang melakukan medical check-up pada saya di hari Senin (12 Des 2011) kemarin. Woaaaaa! Apa sih anem atau anemia itu?


Berikut info dari web yayasan spiritia 

Apa Anemia Itu?
Anemia adalah kekurangan hemoglobin (Hb). Hb adalah protein dalam sel darah merah, yang mengantar oksigen dari paru ke bagian tubuh yang lain.
Anemia menyebabkan kelelahan, sesak napas dan kepusingan. Orang dengan anemia merasa badannya kurang enak dibandingkan orang dengan tingkat Hb yang wajar. Mereka merasa lebih sulit untuk bekerja. Artinya mutu hidupnya lebih rendah. <<<<-----what this???
Tingkat Hb diukur sebagai bagian dari tes darah lengkap (complete blood count/CBC). Lihat Lembaran Informasi (LI) 121 untuk informasi lebih lanjut tentang tes laboratorium ini.
Anemia didefinisikan oleh tingkat Hb. Sebagian besar dokter sepakat bahwa tingkat Hb di bawah 6,5 menunjukkan anemia yang gawat. Tingkat Hb yang normal adalah sedikitnya 12 untuk perempuan dan 14 untuk laki-laki.
Secara keseluruhan, perempuan mempunyai tingkat Hb yang lebih rendah dibandingkan laki-laki. Begitu juga dengan orang yang sangat tua atau sangat muda.

Apa Penyebab Anemia?
Sumsum tulang membuat sel darah merah. Proses ini membutuhkan zat besi, serta vitamin B12 dan asam folat. Eritropoietin (EPO) merangsang pembuatan sel darah merah. EPO adalah hormon yang dibuat oleh ginjal.
Anemia dapat terjadi bila tubuh kita tidak membuat sel darah merah secukupnya. Anemia juga disebabkan kehilangan atau kerusakan pada sel tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan anemia:
  • Kekurangan zat besi, vitamin B12 atau asam folat. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan jenis anemia yang disebut megaloblastik, dengan sel darah merah yang besar berwarna muda (lihat LI 121)
  • Kerusakan pada sumsum tulang atau ginjal
  • Kehilangan darah akibat perdarahan dalam atau siklus haid perempuan
  • Penghancuran sel darah merah (anemia hemolitik)
Bagaimana Anemia Diobati? 

Memperbaiki kelangkaan zat besi, vitamin B12 atau asam folat, jika ada
Nah, dari info tersebut saya harus banyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Makan besi? Oh tentu tidak! Lalu, makanan apakah itu??Tips ini didapat dari Oketips.com
Berikut adalah beberapa makanan yang kaya akan zat besi:
1. Aprikot
Buah ini mengandung zat besi yang sempurna untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan zat besi.  .
2. Bit hijau
Bit hijau merupakan sumber vitamin A dan B2. Bit hijau juga dapat memperkaya darah dengan besi dan mangan.

3. ChardChard merupakan sayuran yang mengandung vitamin A dan zat besi.
4. Jagung
Jagung kaya akan zat besi dan tembaga. Jagung juga menjadi sumber yang baik untuk vitamin A dan C.
5. Telur
Telur kaya akan semua mineral, termasuk besi, dan vitamin B. Telur ideal dikonsumsi saat sarapan karena mengandung jumlah energi memadai.
6. Kangkung
Kangkung adalah sumber yang sangat baik untuk vitamin A dan vitamin B serta C. Kangkung mengandung jumlah tinggi zat besi, kalsium, dan kalium.
7. Molase
Molase menyediakan sumber zat besi yang sangat baik untuk mengatasi anemia.
8. Kismis
Kismis mengandung zat besi yang sangat tinggi. Kismis juga merupakan makanan yang bersifat basa dan dapat membantu mengatasi kondisi asam tubuh.
9. Bayam
Selain zat besi, bayam juga mengandung vitamin A. Bayam harus menjadi bagian diet rutin semua orang.
_________________________________________________________________________________
========================================================================

Hmm, kayanya yang enak dan mudah didapet itu jagung, telur, kangkung, kismis, sama bayam. Oke deh dicoba :)